Sekecil Apapun Amalan akan sangat bernilai di Sisi Allah SWT

Catatan Kajian Majelis Alya'

1. Jangan remehkan sebuah amalan

Di dalam Al-Qur’an Allah ﷻ menjelaskan kelompok orang yang akan masuk surga dan kelompok orang yang masuk neraka.

Allah ﷻ berfirman dalam surah Al-Qori’ah ayat 6-9:

فاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ ۝٦ فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ ۝٧ وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ ۝٨ فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌۗ ۝٩

1) Siapa yang berat timbangan (kebaikan)-nya, 2) Dia berada dalam kehidupan yang menyenangkan. 3) Adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya. 4) Tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah

Perbanyaklah amal kebaikan, sehingga kelak di akherat timbangan amal kebaikan kita berat. Jangan pernah meremehkan semua amal kebaikan atau keburukan. Karena bisa menjadi sebab kita masuk surga atau neraka.

Nabi ﷺ bersabda

قَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ في الجَنَّةِ، في شَجَرَةٍ قَطَعَها مِن ظَهْرِ الطَّرِيقِ، كانَتْ تُؤْذِي النَّاسَ.

“Aku melihat orang yang girang di dalam surga, karena memotong pohon ditengah jalan yang mengganggu manusia.”

Kita tidak tahu, Allah ﷻ ridho terhadap amalan yang mana, amalan yang menyebabkan kita masuk surga. Maka jangan pernah merendahkan sekecil apapun amalan kebaikan. Sebagaimana hadist Nabi ﷺ :

لا تَحْقِرَنَّ مِنَ المَعروفِ شيئًا، ولو أنْ تَلْقَى أخاكَ بوَجْهٍ طَلْقٍ

"Janganlah kamu meremehkan sedikit pun dari perbuatan baik, walaupun hanya bertemu saudaramu dengan wajah yang ceria." (HR. Imam Muslim 2626)

2. Tiga rahasia dalam tiga perkara

Imam Ali Zainal Abidin berkata, Allah ﷻ itu merahasiakan tiga hal di dalam tiga perkara:

a) Allah ﷻ merahasiakan ridho-Nya di dalam amal kebaikan. Jangan pernah meremehkan satu amalan yang kelihatannya kecil, siapa tahu hal itu yang menyebabkan Allah ﷺ ridho dan memasukkan kita ke dalam surga.

Nabi ﷺ bersabda yang mafhumnya : Termasuk suatu amal sholeh adalah senyum kepada orang lain. Jika bertemu dengan orang, usahakan tersenyum. Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling banyak senyum jika bertemu orang lain, itulah akhlak Rasulullah ﷺ.

b) Allah ﷻ merahasiakan murka-Nya di dalam kemaksiatan. Maka jangan pernah meremehkan maksiat sekecil apapun. Siapa tahu itu mengundang murka Allah ﷻ. Satu maksiat yang kecil itu adalah dosa yang akan mengantarkan kita ke dalam neraka.

c) Allah ﷻ merahasiakan kewalian di dalam hamba-Nya. Oleh karena itu kita tidak boleh meremehkan orang lain, mungkin saja dia adalah waliyullah (kekasih Allah).

Kita harus selalu berprasangka baik kepada siapapun, kepada ahli ibadah, kepada ahli maksiat, kepada saudara muslim yang lain, bahkan kepada orang non muslim.

Nabi ﷺ bersabda :

سِبابُ المُسْلِمِ فُسُوقٌ، وقِتالُهُ كُفْرٌ

“Mencaci orang islam itu kefafasiqan dan membunuhnya itu kekufuran.” (HR. Imam Bukhori 48, Imam Muslim 64)

Marilah kita fokus pada diri kita sendiri, fokus memperbaiki ibadah kita, jangan pernah mengurusi orang lain. Karena Allah ﷻ berkuasa dan maha membolak-balikkan hati seseorang.

Dahulu ada dua orang Bani Isroil. Yang satu ahli ibadah dan yang lain ahli maksiat. Allah ﷻ memberikan hidayah kepada ahli maksiat, dan Allah ﷻ menyesatkan ahli ibadah, dan menghapus semua pahala ibadahnya.

3. Cara cepat memperberat timbangan amal kebaikan

Untuk menambah berat timbangan amal baik kita, perbanyaklah bersholawat. 1 kali sholawat akan Allah ﷻ balas dengan 10 kali sholawat. Jika kita bersholawat 100 kali, maka Allah ﷻ akan membalas 1000 kali. Kalau bersholawat 1000 kali, maka kelak di surga akan berdamping dengan Rasulullah ﷺ.

و الله أعلم بالصواب

Pencatat/Perangkum : Bapak Rudy Tcandra (Sekretaris Majelis Alya')

Catatan kajian Ba'da Subuh di Mushola Al Ikhlas Jl.Madiun GKB 20 Desember 2024.