PONDOK PESANTREN DARUL ILMI WASSULUK

(Logo Pondok Pesntren Darul Ilmi Wassluluk)

Pondok Pesantren Darul Ilmi Wassuluk, terletak di perumahan Alam Bukit Raya desa kembangan kecamatan Kebomas kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur, merupakan pondok pesantren dengan pondasi Dakwah, Ilmu, dan Suluk yang di asuh oleh Al-Mukarram KH. Abdurrouf Sirojudin, dengan metode pembelajarannya yang mengedepankan dan menekankan Adab, Dakwah, suluk dan dari segi keilmuuan menekankan agar santri bisa membaca kitab kuning dengan baik dan benar dengan metode sorogannya maka pondok ini sering menjadi tujuan bagi para santri yang haus akan ilmu agama, terutama yang inigin memperkokoh ilmu membaca kitabnya dan ilmu nahu shorof secara khusus, selain belajar fahmul maqru' (cara baca kitab) diajarkan juga Fahmul Masmu' (memahami kalimat berbahasa arab) dengan mendengarkan para santri tausiah dan pidato mengunakan bahasa arab secara bergiliran, selain itu diajarkan juga insya', latihan tausiah, dan disiplin ilmu yang lain sebagai persiapan santri untuk terjun di Masyarakat.

(Santri Daris Di Darul Mustofa Tarim Hadramaut)

Sehingga Pondok ini juga menjadi pondok persiapan bagi santri yang ingin melanjutkan pembelajarannya di Darul Mustofa Tarim Hadramaut asuhan Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, sehingga banyak santri yang berdatangan dari berbagai penjuru negeri, dari Aceh, Riau, Palembang, Banjarmasin, Pontianak, Jakarta, Bekasi, Lombok, Sulawesi, dan masih banyak lagi santri dari berbagai macam daerah yang menimba ilmu di pondok ini.

Almukarram KH. Abdurrouf Sirojuddin memadukan metode pembelajaran pondok pesantren Jawa dan tarim hadramaut, dimana paduan ilmu yang beliau dapatkan selama menimba ilmu di pondok pesantren Al-Balagh bangilan tuban di bawah asuhan almarhum KH. Nafis Misbah bin KH. Misbah Musthofa dan Almarhum KH. Shofiuddin bin KH. Fadhol Abdi Syakur, dan KH. Ahmad Yahya Nidzom bin KH. Uzair dengan metode pembelajaran yang beliau dapatkan selama menempuh pendidikan di Darul Musthafa Tarim Hadramaut Yaman dibawah asuhan Al-Habib Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dan para Habaib dan Masyaikh di kota Hadramaut. Sehingga dengan penggabungan metode tersebt di Pondok ini kita bisa mendapatkan program-program pondok seperti:

(Halaqah Sorogan)

Dengan Metode ini Santri di tes kemampuan nya dalam membaca kitab, di tanya mengenai kedudukan I'rob, Ta'rif, Mafhuhum Kalimat yang dibacakan, dan lain-lainnya, dan halaqah ini untuk santri yang kelasnya sudah ada bekal nahwu shorof dan ilmu membaca kitab yang Cukup

(Halaqah Syarah)

halaqah ini diperuntukkan bagi santri pemula yang masih kurang bekal dalam membaca kitab, dan dengan Metode ini Santri diberikan materi-materi yang menunjaung pelajaran sebagi bekal ilmu baca kitab, menulis dan memahami... dan pada tahap ini santri diajarkan Nawu, Shorof, Imla, dan Insya

(Tausiah Santri)

Sebagai Persiapan untuk meneruskan perjuangan dakwah di masyarakan, santri di berikan kesempatan tasiah secara bergilir baik menggukan bahasa arab dan inndonesia, sebagai latihan untuk fahmul masmu' ketika tausiah bahasa arab dan terjemahkan oleh santri secara bergiliran juga

(Pembacaan Azkar Khulasoh Madad karangan Sayyidil Habib Umar bin Hafidz)

Pmbacaan Adzkar Khulasaoh madad dari bangun Tidur sampi menjelang tidur malam lagi, dimulai dari saat bangun tidur azkar Akhirullail, azkar Qoblal Fajr, Azkar Ba'dal Fajr, Wirdullatif pagi, Yasin, Hizbunnashor, Alwaqiah, Hizbul Bahr, Wirdullatif Sore, Ratibul Haddad, Wirdussakron, Hizb Imam Nawawi, Surah Al-Mulk dan berbagai macam ibadah lainnya seperti Sholat Duhah, Shalat Awwabi, Shalat Witir, Shalat tasbih dan ibadah yang lainnya.